Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Namun tentu saja ada beberapa hal yang berbeda. Berikut tips memasang batu alam :
1. Sebelum dipasang, sebaiknya batu alam direndam dalam air. Sebab batu alam memiliki pori-pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas
2. Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan lebih kuat menempel pada dinding.
3. Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam lebih kuat menempel.
4. Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu alam bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa dipastikan tidak akan rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli, dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam memasang batu alam
5. Batu alam relatif berat karenanya anda membutuhkan semen yang lebih banyak, mutu pasir yang baik dan air yang bersih sebagai 'lem' penempel. Makin rendah mutu adukan, makin mudah batu tersebut lepas. Pastikan pula adukan semen diaplikasikan secara merata pada permukaan batu yang akan ditempel jangan hanya bagian tengahnya.
6. Jangan membiarkan bekas semen di permukaan batu sampai kering. Batu memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila semen didiamkan di permukaan batu sampai kering, maka akan sulit dihilangkan.
7. Setelah pemasangan, sikat permukaan batu dan keringkan. Lalu lapisi dengan cairan coating, sehingga apabila sering terkena air permukaan batu tetap anti lumut dan jamur serta mengkilat sampai setengah tahun. Jika selalu kering tentunya akan lebih lama lagi
Sumber : Republika Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar